Untuk melakukan analisis optimasi topologi yang akurat, model elemen hingga yang akurat perumahan motor energi baru harus ditetapkan. Hal ini termasuk menentukan geometri, sifat material, kondisi batas, dan kondisi beban rumah. Melalui penyambungan halus, pastikan bahwa model dapat secara akurat mencerminkan kondisi tegangan sebenarnya dari rumahan.
Pengoptimalan topologi adalah masalah matematika kompleks yang memerlukan bantuan algoritme pengoptimalan tingkat lanjut dan perangkat lunak profesional untuk menyelesaikannya. Saat ini, algoritma optimasi topologi yang umum digunakan meliputi metode kepadatan variabel, metode set level, dan algoritma evolusi. Memilih algoritme dan alat pengoptimalan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi pengoptimalan dan memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengoptimalan.
Setelah algoritma optimasi dipilih, maka perlu ditetapkan parameter optimasi seperti jumlah variabel desain, jumlah iterasi optimasi, dan kriteria konvergensi. Selanjutnya, model elemen hingga dihitung secara iteratif menggunakan algoritma optimasi. Dalam setiap iterasi, algoritme memperbarui struktur topologi model sesuai dengan nilai variabel desain saat ini, dan mengevaluasi apakah kinerjanya memenuhi tujuan dan batasan pengoptimalan. Jika tidak, terus sesuaikan nilai variabel desain dan hitung ulang hingga kondisi konvergensi terpenuhi atau jumlah iterasi yang telah ditentukan tercapai.
Setelah perhitungan optimasi selesai, hasil optimasi perlu dievaluasi. Hal ini termasuk menganalisis apakah bobot, kekakuan, kekuatan, dan indikator kinerja cangkang yang dioptimalkan lainnya memenuhi persyaratan desain, dan apakah ada potensi masalah manufaktur atau perakitan. Untuk memverifikasi keakuratan hasil optimasi, biasanya diperlukan pengujian eksperimental atau analisis simulasi lebih lanjut. Dengan membandingkan hasil eksperimen dengan data simulasi, kemampuan prediksi model optimasi dan keandalan algoritma optimasi dapat dievaluasi.














