Proses pembuatan die casting cetakan kendaraan energi baru biasanya mencakup langkah-langkah utama berikut:
Desain cetakan: Rancang cetakan sesuai dengan persyaratan desain dan spesifikasi produk. Ini termasuk menentukan struktur, ukuran, sistem pendingin, sistem penuangan, dll pada cetakan. Desain cetakan perlu mempertimbangkan bentuk, sifat material, dan persyaratan proses produksi produk.
Persiapan pembuatan cetakan: Sebelum membuat cetakan, perlu dipersiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Bahan logam berkekuatan tinggi, seperti baja atau aluminium, sering digunakan untuk membuat rongga inti dan komponen cetakan lainnya. Sekaligus menyiapkan peralatan mesin, alat pemotong dan alat ukur yang diperlukan untuk pengolahan.
Pemrosesan cetakan: Pemrosesan cetakan adalah penghubung inti dalam pembuatan cetakan. Proses pemrosesan biasanya mencakup langkah-langkah berikut:
Pemesinan CNC: Gunakan peralatan mesin CNC untuk memproses rongga inti cetakan untuk mencapai bentuk dan ukuran yang dibutuhkan oleh desain.
Pemesinan pelepasan listrik: Gunakan teknologi pelepasan percikan listrik untuk memproses detail cetakan, seperti pembuatan slot, pemrosesan lubang, dll.
Pemotongan kawat: Gunakan mesin pemotong kawat untuk memotong bagian cetakan untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
Penggilingan dan pengeboran: Gunakan mesin penggilingan dan mesin bor untuk penggilingan muka dan pemrosesan lubang cetakan, dll.
Perakitan dan debugging: Setelah pemrosesan cetakan selesai, cetakan dirakit dan di-debug. Ini termasuk merakit berbagai bagian cetakan dan memastikan bahwa bagian-bagian tersebut berfungsi dengan baik secara struktural dan fungsional. Lakukan debugging dan pengujian cetakan untuk memverifikasi kinerja dan keakuratannya.
Pemolesan dan perawatan permukaan: Setelah perakitan cetakan selesai, pemolesan dan perawatan permukaan dilakukan. Pemolesan dapat meningkatkan permukaan akhir cetakan, dan perawatan permukaan dapat meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan korosi pada cetakan.
Produksi dan penyesuaian uji coba cetakan: Lakukan uji coba produksi cetakan, gunakan cetakan untuk produksi batch kecil, dan lakukan pemeriksaan kualitas produk. Berdasarkan hasil uji coba produksi, dilakukan penyesuaian dan optimalisasi yang diperlukan untuk memastikan kualitas dan kinerja pembuatan cetakan memenuhi persyaratan.
Perawatan dan pemeliharaan cetakan: Setelah cetakan diproduksi, diperlukan perawatan dan pemeliharaan rutin. Hal ini meliputi pembersihan cetakan, perbaikan bagian yang rusak, pelumasan bagian cetakan, dan lain-lain untuk memperpanjang umur cetakan dan menjaga kinerjanya.
Di atas adalah aliran proses pembuatan umum die casting cetakan kendaraan energi baru. Proses manufaktur sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada produk dan pabrikan tertentu, namun langkah-langkah ini memberikan gambaran dasar yang menunjukkan proses utama yang terlibat dalam pembuatan cetakan die casting.














