Saat memilih bahan untuk cetakan pendingin udara yang dikontrol secara elektronik untuk kendaraan energi baru, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut:
Ketahanan aus: Cetakan mungkin bersentuhan dengan bahan keras selama proses produksi, sehingga bahan dengan ketahanan aus yang baik perlu dipilih untuk menjamin umur dan stabilitas cetakan. Bahan tahan aus yang umum termasuk baja perkakas, karbida, dll.
Ketahanan oksidasi suhu tinggi: Cetakan berpendingin udara yang dikontrol secara elektronik mungkin terpengaruh oleh lingkungan bersuhu tinggi selama bekerja. Oleh karena itu, bahan dengan ketahanan oksidasi suhu tinggi yang baik perlu dipilih untuk menjamin stabilitas dan umur cetakan pada suhu tinggi. Beberapa paduan suhu tinggi seperti baja perkakas panas, baja kecepatan tinggi, dll. memiliki sifat suhu tinggi yang lebih baik.
Konduktivitas termal: Cetakan berpendingin udara yang dikontrol secara elektronik harus memiliki konduktivitas termal yang baik untuk menghilangkan panas dengan cepat dan memastikan kontrol suhu komponen elektronik. Bahan dengan konduktivitas termal yang baik seperti paduan aluminium sering digunakan untuk memproduksi komponen struktural pembuangan panas.
Kekuatan tinggi: Cetakan harus cukup kuat untuk menahan gaya dan tekanan selama pemrosesan, serta beban selama penggunaan jangka panjang. Material dengan kekuatan dan ketangguhan tinggi seperti baja perkakas dan baja paduan sering dipilih.
Ketahanan korosi: Cetakan berpendingin udara yang dikontrol secara elektronik dapat terkena media korosif atau dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kelembapan, sehingga bahan dengan ketahanan korosi yang baik perlu dipilih untuk menghindari korosi dan kerusakan pada cetakan. Bahan dengan ketahanan korosi yang baik, seperti baja tahan karat, sering dipilih.
Kinerja pemrosesan: Kinerja pemrosesan material juga merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan. Proses pembuatan cetakan mungkin memerlukan pemotongan, penggilingan, pengeboran dan operasi pemrosesan lainnya, sehingga perlu dipilih bahan yang mudah diproses untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, pilihan material yang umum mencakup baja perkakas (seperti D2, H13), karbida, baja berkecepatan tinggi, paduan aluminium, dan baja tahan karat. Pilihan khusus harus dievaluasi berdasarkan persyaratan desain cetakan, lingkungan pengoperasian, dan kinerja yang diharapkan. Untuk cetakan berpendingin udara yang dikontrol secara elektronik dengan persyaratan khusus, material komposit atau paduan khusus mungkin juga diperlukan untuk memenuhi persyaratan proses dan kinerja tertentu.














