Menggunakan proses die casting untuk pembuatannya pompa oli otomatis membutuhkan berbagai aspek untuk memastikan presisi dan konsistensi tinggi pompa oli mobil. Pada tahap desain, para insinyur perlu melakukan analisis geometris dan fungsional suku cadang secara mendetail untuk memastikan bahwa suku cadang tersebut memenuhi persyaratan penggunaan akhir, dan mengatur permukaan perpisahan, sistem gerbang, dan saluran pendingin secara wajar untuk mengoptimalkan aliran material dan efek pendinginan.
Selama proses die casting, parameter proses seperti suhu logam cair, suhu cetakan, kecepatan dan tekanan injeksi, waktu penahanan dan waktu pendinginan perlu dikontrol secara ketat. Mesin die casting modern dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis canggih yang dapat memantau dan menyesuaikan parameter ini secara real time untuk memastikan kondisi produksi yang konsisten untuk setiap komponen. Pemeriksaan kualitas yang komprehensif diperlukan selama proses produksi. Metode pemeriksaan yang umum digunakan meliputi pengukuran tiga koordinat (CMM), pemeriksaan sinar-X, pemeriksaan ultrasonik, dan pemeriksaan optik. Peralatan inspeksi ini dapat secara akurat mengukur dan menganalisis ukuran, toleransi, cacat internal, dan kualitas permukaan suku cadang. Melalui analisis statistik data inspeksi, penyimpangan dalam proses produksi dapat ditemukan dan diperbaiki secara tepat waktu.
Melalui analisis data produksi dan hasil pemeriksaan kualitas, faktor-faktor utama yang mempengaruhi akurasi dan konsistensi dapat diidentifikasi, dan tindakan perbaikan yang sesuai dapat diambil. Penggunaan alat manajemen mutu seperti Six Sigma dapat menganalisis dan memecahkan masalah dalam produksi secara sistematis dan meningkatkan akurasi dan konsistensi suku cadang. Otomatisasi dan manufaktur cerdas semakin banyak digunakan dalam proses die casting. Jalur produksi otomatis dan robotika dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi produksi serta mengurangi dampak faktor manusia. Melalui analisis data besar dan teknologi kecerdasan buatan, proses produksi dapat dipantau dan dioptimalkan secara cerdas untuk lebih meningkatkan akurasi dan konsistensi suku cadang.














