Sebagai komponen kunci mesin, blok mesin perlu memiliki kekuatan, daya tahan, dan kinerja penyegelan yang sangat baik untuk menahan tekanan dan tantangan besar yang disebabkan oleh suhu tinggi, tekanan tinggi, dan pengoperasian yang sering. Dengan keunggulan uniknya, proses die-casting secara efektif memecahkan serangkaian masalah manufaktur yang dihadapi metode pengecoran tradisional dan banyak digunakan dalam industri otomotif.
Proses die-casting menggunakan desain cetakan yang presisi dan injeksi logam bertekanan tinggi untuk mengalirkan sepenuhnya dan memperkaya material logam dalam cetakan. Proses ini tidak hanya menjamin kerataan dan presisi permukaan blok mesin, namun juga mencapai sifat yang lebih seragam dalam distribusi material. Dibandingkan dengan metode pengecoran tradisional, die casting dapat mengurangi pori-pori dan inklusi pada material, sehingga meningkatkan kekompakan dan kekuatan struktural logam. Keseragaman ini dapat secara efektif mengurangi konsentrasi tegangan lokal, secara signifikan meningkatkan kekuatan dan daya tahan keseluruhan, memungkinkan blok mesin beroperasi secara stabil di bawah tekanan tinggi, dan mengurangi retakan dan kegagalan akibat kelelahan yang disebabkan oleh perubahan tekanan dan suhu.
Kemampuan pembentukan sekali pakai pada proses die-casting memungkinkan terwujudnya geometri kompleks dan struktur internal. Metode pengecoran tradisional seringkali memerlukan beberapa langkah proses untuk menyelesaikan pembuatan komponen yang kompleks, yang tidak hanya meningkatkan biaya dan waktu produksi, namun juga dapat menyebabkan kesalahan dan masalah kualitas selama perakitan. Proses die-casting memungkinkan struktur kompleks direalisasikan dalam satu cetakan, sehingga mengurangi potensi kelemahan pada sambungan dan risiko kebocoran. Oleh karena itu, blok mesin yang diproduksi dengan die-casting memiliki integrasi dan integritas yang lebih tinggi, yang secara efektif dapat meningkatkan kualitas dan keandalan perakitan secara keseluruhan.
Melalui pendinginan cepat, butiran logam dapat dihaluskan dan dihomogenisasi, sehingga meningkatkan kekerasan dan kekuatan material. Hal ini tidak hanya meningkatkan ketahanan tarik blok mesin, tetapi juga meningkatkan ketahanan aus dan sifat konduksi panas. Struktur butiran yang dioptimalkan ini tidak hanya meningkatkan kualitas material secara keseluruhan, namun juga memberikan jaminan penting bagi stabilitas mesin dalam pengoperasian beban tinggi jangka panjang.














